Bahasa Gambar

Minggu, 12 Desember 2010 |

Dalam dunia fotografi, menyajikan sebuah karya yang nampak berbicara atau dalam bahasa gambar, adalah hal yang gampang-gampang susah.

Banyak trik yang bisa dilakukan supaya hasil maksimal.

Entah menciptakan semacam konsep sendiri, semisal angle kamera, pencahayaan, keselarasan objek, juga model pendukung, yang jelas hasil akhir diupayakan semaksimal mungkin.

Atau bahkan tak jarang sebuah karya yang bagus, tercipta tanpa sengaja.

Semisal kesalahan cetak, atau juga objek yang tanpa disadari memiliki keselarasan begitu lensa dibidikkan.

Berikut ini beberapa contoh foto hasil jepretan telepon genggam, yang mudah-mudahan bisa digolongkan menjadi karya fotografi yang berbicara...

1. Foto-foto Tunggal

Ayu & Jack




Lihat ekspresi polos bocah penyayang satwa ini, tatapan sayang nan tulus...

★★★

Pagi




Sesuai judulnya, semburat biru di langit kala pagi menyiratkan segera datangnya sang mentari, juga sepinya aktifitas di sebuah lokasi perdagangan...

★★★

Sendiri



Jika objek, yang dalam hal ini sepeda, dipotret dalam posisi biasa, tentulah tak bisa berbicara apa-apa.

Namun foto di atas dibidik saat sepeda tersandar sendirian di sebuah lahan parkir di areal restoran cepat saji, yang biasanya riuh rendah akan lalu lalang orang, menyiratkan simbol kesendirian.

2. Foto-foto Berseri/Strip

Reciprocate

Lihat ekspresi dua anak kecil berikut ini:





Saling memberi, dan saling menerima...

Begitulah kira-kira yang ingin disampaikan pada dua foto di atas.

★★★

Hoahm!




Foto di atas adalah karya foto yang dibidik dengan kehati-hatian, mengingat objek adalah seekor kucing, yang kita tahu memilih timing yang tepat untuk melepaskan tombol rana, susah bukan main.

Detail kucing yang mengantuk di atas akan diperjelas oleh gambar berikut:



★★★

Fatal Beauty

Konsep foto berikut ini, inginnya bersifat gurauan.

Jadi untuk mencitrakan kehati-hatian akan sosok yang elok dan indah, dipilih properti sesosok boneka cantik.

Lihat gambar berikut:


Namun tahukah anda, setelah melihat gambar kedua:


Karakter antagonis terlihat lewat sebuah capit besi ala bajak laut di tangan kanan boneka cantik itu!

(Properti yang digunakan memang sebuah boneka yang rusak pada tangan kanannya, jadi penggunaan capit di tangan kanan pada konsep foto ini bersifat gurauan semata)

★★★

Demikianlah beberapa contoh foto dengan konsep bahasa gambar versi saya, semoga berkenan!

Inzet foto:

Ayu & Jack (Foto by: Isaac Ahmed/26 Oktober 2008-8.54 AM/K660i)

Pagi (Foto by: Isaac Ahmed/22 Februari 2009-6.20AM/K660i)

Sendiri (Foto by: Isaac Ahmed/11 Maret 2010-7.32AM/Sony-Naite)

Reciprocate (Foto by: Jmanique/10 Mei 2009/1.42 PM/6630)

Hoahm! * (Foto by: Isaac Ahmed/03 Februari 2008/4.40PM/W830i)

Fatal Beauty (Foto by: Isaac Ahmed/22 April 2010-3.20&3.21PM/Sony-Naite
)

*Foto Hoahm! memenangkan Juara I, Lomba foto KLINIK FOTO HAPE Tabloid Sinyal Edisi.90, Tahun VI, 16-29 April 2010

MARI MENDAUR ULANG STOK FOTO!

Rabu, 08 Desember 2010 |

Pecinta fotografi tentulah punya stock shot yang berlimpah.
Hal ini sangatlah lazim, sebab jika kita menginginkan sebuah karya fotografi yang mumpuni, kita pastilah mengambil sebuah objek dengan sudut pengambilan gambar yang berbeda.
Lalu bagaimana jika stok foto kita nampak biasa-biasa saja, atau jika kita rasa makin dilihat makin tak punya nilai lebih, jangan buru-buru membuangnya.
Coba dilihat dulu beberapa file anda, siapa tahu bisa direcycle seperti tiga contoh foto berikut:

1. Foto Bertemakan Peristiwa


Foto bertemakan ulang tahun ini tampak didominasi terangnya cahaya lilin pada sebuah kue tart.
Karena ketidak selarasan angle foto, yang mana tampak pada gambar objek lain semisal kaki di latar belakang objek foto, amatlah mengganggu.
Solusinya, foto moment ulang tahun ini kita cropping hingga fokus kepada objek.



2. Foto Bertemakan Alam Sekitar

Foto berikut sebenarnya karya yang dibuat secara personal atau koleksi pribadi, yang sama halnya jika kita mengarahkan lensa dengan mensetting time auto pada kamera, lalu bergaya dengan sudut pengambilan jarak jauh.
Menariknya foto ini karena lanskap gambar diambil di atas puncak tertinggi sebuah gedung.
Hal ini mencitrakan nuansa geografis pada gambar.
Kita bisa mengaplikasikan karya ini jika ingin menerbitkan sebuah artikel bertemakan bumi, atau lingkungan.

Tetapi akan lebih sempurna lagi jika file ini kita edit menjadi nuansa hitam putih seperti ini:


3. Foto Bertemakan Benda

Kita kadang iseng, atau bahkan gemar memotret benda sebagai objek fotografi.
Hal ini menyenangkan karena objek foto mudah ditata, lalu dijepret berulang kali.
Namun tak semua foto dengan objek benda bisa terlihat berbicara, atau istilahnya bahasa gambar.

Foto di atas tidaklah berbicara banyak.
Kita bisa memperjelasnya dengan menambahkan sedikit teks ke dalamnya:



Demikianlah tiga tips fotografi ponsel dari saya, semoga bermanfaat?
Salam fotografi...

Inzet Foto:
1. Ate Bday, karya: OmYu (Nokia 3250)
2. I'm Free, karya: Rea (Nokia N70)
3. True Love, karya: Enno (B-World)